Perikoronitis adalah peradangan pada jaringan gusi yang menutupi gigi geraham bungsu atau gigi geraham yang baru tumbuh. Geraham bungsu merupakan geraham ketiga yang letaknya paling dalam dan paling terakhir tumbuh. Gigi geraham yang baru tumbuh mula-mula sebagian permukaannya akan tertutup oleh jaringan gusi. Jaringan gusi ini perlahan akan menghilang dengan sendirinya ketika gigi geraham sudah tumbuh sempurna.
Pada gigi geraham bungsu dimana tempat tumbuhnya seringkali kurang sehingga ia tumbuh miring, jaringan gusi ini seringkali tetap menutupi sebagian mahkota gigi. Oleh sebab itu perikoronitis sering terjadi pada gigi geraham bungsu.
Gejala Perikoronitis
Gejala perikoronitis terbagi dua berdasarkan kondisi penyakit, yakni akut (timbul dalam waktu singkat dan mendadak) atau kronis (sudah berlangsung lama atau menahun).
Pada perikoronitis akut, gejala yang dapat muncul meliputi:
Gusi bengkak
Nyeri tajam di sekitar gigi geraham
Sulit dan sakit ketika menelan makanan
Keluarnya nanah dari gusi yang terinfeksi
Gerakan membuka dan menutup rahang menjadi terbatas, sekaligus kadang menyakitkan.
Sedangkan perikoronitis kronis ditandai dengan nyeri tumpul pada gigi yang kerap terjadi selama 1-2 hari, bau napas, dan rasa tidak enak di sekitar mulut.